Perusahaan video game Amerika keliru memblok seorang profesor muslim memainkan game karena seseorang dengan nama yang sama tercantum dalam daftar pengawasan khusus.
Muhammad Zakir Khan mengatakan ketika dia mencoba mendaftarkan diri untuk memperoleh rilis terbatas game Paragon, dari Epic Games, dia diblok.
Pesan yang diterimanya, dan yang dipasangnya di Twitter, berbunyi “Akun Anda telah diblok karena namanya termasuk dalam Daftar Khusus Nasional Kantor Kontrol Aset Urusan Luar Negeri Amerika Serikat.
Menurut situs Departemen Keuangan Amerika, kantor Pengawasan Asset Luar Negeri "menegakkan sanksi ekonomi dan perdagangan berdasarkan kebijakan luar negeri Amerika dan sasaran keamanan nasional terhadap negara-negara dan rezim-rezim asing tertentu, teroris, pengedar gelap narkotika, mereka yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan terkait penyebarluasan senjata pemusnah massal, dan ancaman-ancaman terhadap keamanan nasional, kebijakan politik luar negeri atau ekonomi Amerika."
Khan mengatakan dia menyampaikan isu tersebut melalui tweeter kepada Epic Games, yang sejak itu telah minta maaf karena mengeluarkan larangan tersebut.
Salah satu pendiri Epic Games, Tim Sweeney mengatakan larangan itu diberlakukan secara keliru dan disebabkan oleh kode komputer tiruan dari sebuah sistem pengembangan game yang dijual oleh perusahaan tadi dan digunakan secara internasional.
Sejak itu halaman pendaftaran telah diganti. [sp/ds]