Pesawat Tempur Koalisi Serang Target-target di Libya

Pesawat militer Kanada CF-18A yang didatangkan untuk ikut serta dalam serangan udara koalisi terhadap Libya.

Lebih dari 110 misil Tomahawk ditembakkan dari kapal-kapal perang dan kapal selam AS dan Inggris.

Perancis memimpin serangan udara koalisi di Libya, menyerang setidaknya empat tank milik pasukan keamanan pro-Gaddafi.

Sementara itu lebih dari 110 misil Tomahawk ditembakkan dari kapal-kapal perang dan kapal selam AS dan Inggris, menargetkan sekitar 20 target pertahanan udara dan misil Libya di bagian barat negara ini. Demikian menurut pejabat Pentagon William Gortney dalam sebuah briefing Sabtu sore.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Gaddafi mengirim pesan kepada pemimpin-pemimpin dunia, menyatakan bahwa negaranya memerangi Al-Qaida dan bahwa resolusi PBB bagi Libya tidak sah.

Pasukan pro-Gaddafi menembak dengan meriam target-target di kota Benghazi yang masih dikuasai pemberontak pada hari Sabtu. Baik stasiun televisi Al-Arabiya maupun Al-Jazeera mengutip saksi mata mengatakan tank pasukan yang loyal terhadap Gaddafi telah memasuki Benghazi.