Pesawat Ulang Alik Discovery Merapat ke Stasiun Antariksa

Gambar dari NASA TV ini menunjukkan Discovery merapat di landasan Stasiun Antariksa Internasional, Sabtu (26/2).

Setelah 38 kali penerbangan sebelum ini sejak 1984, misi kali ini merupakan misi penerbangan terakhir pesawat ulang-ulang Discovery.

Pesawat ulang alik Amerika Discovery telah merapat ke Stasiun Antariksa Internasional pada misi perjalanan terakhirnya ke antariksa.

Para pejabat NASA, Sabtu, mengatakan Discovery mengalami penundaan 45 menit untuk merapat ke stasiun antariksa ketika keduanya dalam posisi tidak sejajar. Para pejabat mengatakan hal ini pernah terjadi sebelumnya dan bukan masalah yang serius.

Setelah merapat, pintu antara pesawat dan stasiun antariksa dibuka untuk memungkinkan para astronot mulai memasang Express Logistik Carrier 4, sebuah landasan eksternal yang dirancang untuk menahan alat-alat besar.

Discovery, pertama kali diluncurkan pada tahun 1984, dan telah melakukan 38 kali misi penerbangan, melebihi pesawat lainnya di armada NASA. Discovery membawa Teleskop Antariksa Hubble ke orbit pada tahun 1990, dan pesawat ulang alik pertama yang melakukan perjalanan ke Stasiun Antariksa Rusia Mir.

Misi ini awalnya dijadwalkan untuk akhir tahun lalu, tapi ditunda karena kebocoran hidrogen dan keretakan pada tangki bahan bakar eksternal.

Amerika mengakhiri program pesawat ulang-aliknya 30 tahun setelah peluncuran pertamanya.
Pesawat ulang alik Endeavor masih memiliki satu misi penerbangan terakhir yang dijadwalkan pada tanggal 19 April dan pesawat Atlantis kemungkinan melakukan satu misi lagi setelah itu.