Petugas penyelamat di Nairobi, Kenya, telah menemukan seorang lagi penyintas di bawah reruntuhan bangunan apartemen yang ambruk hampir sepekan silam dan menewaskan sedikitnya 26 orang.
Pius Masai, yang bertanggungjawab atas operasi penyelamatan, Kamis mengatakan kepada wartawan bahwa perempuan yang mereka temukan itu masih dalam keadaan terperangkap, tetapi dapat berkomunikasi dengan petugas medis yang bersiaga untuk merawatnya setelah ia dikeluarkan dari reruntuhan itu.
βIa tidak dapat bergerak, tetapi ia selamat,β kata Masai kepada Reuters.
Hari Selasa, petugas penyelamat mengeluarkan seorang bayi dari reruntuhan gedung yang ambruk setelah hujan berhari-hari di ibukota Kenya. Palang Merah Kenya menemukan ayah bayi tersebut, yang mengatakan bayi berusia 6 bulan itu bernama Dealeryn Saisi Wasike. Bayi perempuan itu dirawat di rumah sakit, tetapi para wartawan diberitahu bahwa ia hanya mengalami dehidrasi tanpa luka berat.
Sekitar 135 orang telah diselamatkan. Puluhan lainnya masih hilang, dan para pejabat telah memperingatkan berulang kali bahwa mereka memperkirakan tidak ada lagi penyintas yang ditemukan. [uh]