Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta pendukungnya terus berjuang untuk memenangkan Pilpres 2019 yang akan digelar 10 hari lagi, yakni pada 17 April mendatang. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berkampanye dengan wakilnya Ma'ruf Amin di Tangerang, Banten, Minggu (7/4).
Namun, Jokowi tetap mengingatkan pendukungnya untuk tetap menjaga persatuan di masyarakat selama pagelaran Pilpres 2019 ini.
BACA JUGA: Cenderung Stagnan, Elektabilitas Jokowi-Maruf Masih Ungguli Prabowo-Sandi"Tinggal 10 hari, jangan kasih kendur, jangan kasih kendur. Harus terus 'gaspol', setuju. Angkat jari," teriak Jokowi saat berkampanye di Tangerang, Minggu (7/4).
Jokowi menambahkan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini sudah selayaknya diselenggarakan dalam suasana gembira, termasuk dalam memilih pemimpin. Namun, ia mengingatkan ribuan warga Tangerang yang hadir agar memperhatikan rekam jejak calon pemimpin.
"Pesta itu harus gembira, jangan sampai dengan adanya pesta demokrasi diciptakan ketakutan-ketakutan benar. Jangan sampai pesta kegembiraan justru marah-marah. Tidak boleh betul? siapa yang setuju tidak boleh marah-marah tunjuk jari," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan agar pendukungnya waspada terhadap informasi bohong atau hoaks. Semisal hoaks tentang larangan adzan dan pendidikan agama yang akan dihapus jika nanti Jokowi-Ma'ruf terpilih. Ia menegaskan, informasi-informasi tersebut tidak benar.
BACA JUGA: Anak-Anak di Pusaran Kampanye Pilpres 2019Selain itu, ia juga meminta para pendukungnya mengajak orang-orang yang dikenalnya untuk datang ke tempat pencoblosan pada 17 April mendatang dengan memakai baju putih.
Kampanye Jokowi-Ma'ruf ini kemudian ditutup dengan doa Ma'ruf Amin. Dalam doanya. Ma'ruf Amin memohon agar Indonesia tidak menjadi negara yang bubar atau punah.
Your browser doesn’t support HTML5
"Jadikanlah negara kami negara yang kuat, negara yang maju, negara yang sejahtera, negara yang adil dan makmur. Negara yang seluruh penduduknya rukun dan damai, bukan negara yang bubar, bukan negara yang punah. Bukan yang negara yang terjadi persengketaan di dalamnya," ucap Ma'ruf Amin.
Kampanye Jokowi-Ma'ruf berikutnya akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (13/4) berupa "Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju". Jokowi dan Ma'ruf Amin dijadwalkan akan hadir dalam acara yang melibatkan lebih dari 1.000 pekerja seni, relawan, ormas dan berbagai komunitas pendukung pasangan calon nomor urut 01 ini. [sm/em]