Pilpres Polandia Menuju Putaran Kedua

Para pemilh menunggu giliran memasukan suara sambil menjaga jarak aman dalam pilpres di Warsawa, Polandia, Minggu, 28 Juni 2020.

Pemilihan presiden Polandia sepertinya akan melalui putaran kedua karena tidak ada kandidat yang memenangkan suara mayoritas yang dibutuhkan untuk menang.

Jajak pendapat keluar TPS (tempat pemungutan suara) atau exit poll, Minggu (28/6), menunjukkan Presiden sayap kanan Andrzej Duda meraih 42 persen dari total suara dan kandidat berhaluan sentris WaliKLota Warsawa Rafal Trzaskowski mendapat suara 30 persen. Artis televisi Szymon Holownia meraih 13 persen.

Para pengamat pemilu memperkirakan hasil akhir diperkirakan tidak akan berubah. Ini artinya, dua kandidat teratas akan berhadapan dalam putaran kedua pada 12 Juli.

Partai nasionalis Hukum dan Keadilan yang menaungi Duda berharap akan meraih suara mayoritas di parlemen dan memberlakukan kebijakan sosial, yudisial dan imigrasi yang konservatif. Banyak pihak di Uni Eropa mengkritisi kebijakan-kebijakan itu, menyebutnya anti-demokrasi.

Kebijakan yang dimaksud termasuk janji Duda untuk melarang hak-hak gay di sekolah-sekolah. Dia pernah menyebut homoseksualitas lebih buruk daripada komunisme.

Trzaskowski, dari partai Platform Sipil, dalam kampanyenya berjanji untuk mempertahankan program-program kesejahteraan yang populer, tapi mengatakan akan memblok RUU apapun yang katanya tidak konstitusional. Dia juga mengatakan akan memulihkan hubungan baik dengan Uni Eropa.

Wabah virus corona menyebabkan pemilu ditunda selama hampir dua minggu.

Para pengamat mengatakan penundaan itu merugikan Duda yang tadinya diperkirakan akan menang pada tahap pertama. Namun, popularitasnya dalam berbagai jajak pendapat merosot setelah partai Platform Sipil mengganti kandidat yang tak populer dengan Trzaskowski, dan kandidat-kandidat lain berkampanye lebih banyak setelah pembatasan Covid-19 dilonggarkan. [vm/pp]