Laporan baru Deplu AS hari Jumat (31/1) menyebutkan tidak ada dampak lingkungan besar terkait rencana pembangunan jaringan pipa minyak dari Kanada ke pantai selatan AS.
Laporan baru Departemen Luar Negeri Amerika menyebutkan tidak ada dampak lingkungan besar terkait rencana pembangunan jaringan pipa minyak dari Kanada ke pantai selatan Amerika.
Laporan yang dirilis Jumat (31/1) itu tidak memberikan rekomendasi apakah jaringan pipa Keystone tersebut harus dibangun.
Dengan 11 volume analisis, laporan akhir Deplu mengenai jaringan pipa itu meraih kesimpulan yang sama dengan rancangan laporan yang dilakukan Maret lalu – bahwa proyek itu kemungkinan besar tidak akan berdampak pada laju pembangunan di pasir minyak Kanada.
Laporan itu membuat pemerintahan Obama semakin dekat untuk mengambil keputusan akhir apakah akan menyetujui program itu setelah dipertimbangkan selama lebih dari lima tahun.
Jaringan pipa sepanjang 2.700 kilometer yang diusulkan itu akan mengangkut lebih dari 800.000 barel minyak yang diekstrak dari pasir minyak Alberta, Kanada ke Pantai Teluk Texas.
Proyek milyaran dolar itu telah menjadi fokus kontroversi intens, dengan para aktivis lingkungan mengatakan proyek akan menyebabkan perubahan iklim dan para pendukungnya mengatakan itu akan membantu Amerika mencapai kemandirian energi.
Laporan yang dirilis Jumat (31/1) itu tidak memberikan rekomendasi apakah jaringan pipa Keystone tersebut harus dibangun.
Dengan 11 volume analisis, laporan akhir Deplu mengenai jaringan pipa itu meraih kesimpulan yang sama dengan rancangan laporan yang dilakukan Maret lalu – bahwa proyek itu kemungkinan besar tidak akan berdampak pada laju pembangunan di pasir minyak Kanada.
Laporan itu membuat pemerintahan Obama semakin dekat untuk mengambil keputusan akhir apakah akan menyetujui program itu setelah dipertimbangkan selama lebih dari lima tahun.
Jaringan pipa sepanjang 2.700 kilometer yang diusulkan itu akan mengangkut lebih dari 800.000 barel minyak yang diekstrak dari pasir minyak Alberta, Kanada ke Pantai Teluk Texas.
Proyek milyaran dolar itu telah menjadi fokus kontroversi intens, dengan para aktivis lingkungan mengatakan proyek akan menyebabkan perubahan iklim dan para pendukungnya mengatakan itu akan membantu Amerika mencapai kemandirian energi.