Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan tewasnya baru-baru ini 4 tentara Australia di Afghanistan tidak akan mengkhawatirkan negara itu dalam misinya untuk membantu perang yang dipimpin oleh Amerika melawan Taliban dan al-Qaida.
Gillard membela kehadiran negara itu di Afghanistan hari Selasa, ketika dia dan Marsekal Udara Angus Houston, kepala Angkatan Pertahanan Australia, mengumumkan tewasnya seorang tentara Australia.
Tentara yang berusia 23 tahun yang tewas dalam tembak-menembak di provinsi Helmand, Afghanistan selatan. Ia adalah tentara ke-4 Australia yang tewas di Afghanistan dalam dua minggu ini, dan yang ke-27 tewas dalam perang yang sudah berlangsung 10 tahun itu.
Perdana Menteri mengatakan kepada para wartawan dia tidak dapat menjanjikan kepada rakyat Australia, “tidak akan ada lagi masa yang sulit.” Namun, Gillard menegaskan bahwa Afghanistan bukanlah perang yang tidak akan berakhir, dan bukan perang tanpa tujuan.