Perdana Menteri Australia semakin menjauhkan diri dari pendahulunya dengan mengumumkan dana baru untuk mendorong inovasi energi bersih di saat negara itu kemungkinan menghadapi pemilu dipercepat bulan Juli.
PM Malcom Turnbull mengumumkan Dana Inovasi Energi Bersih sebesar A$1 miliar (sekitar Rp 10 triliun) hari Rabu (23/3) setelah pendahulunya, Tony Abbott, minggu lalu menuduhnya ingin dipilih kembali dengan catatan pemerintahan Abbott.
Diantara prestasi terbesar Abbott selama dua tahun berkuasa adalah membatalkan pajak karbon yang telah dibayar para penyumbang polusi industri terburuk.
Turnbull, yang telah lama mengkampanyekan bahwa penyumbang polusi harus membayar emisi karbon mereka, juga mengumumkan dukungan pemerintahan tengah-kanan terhadap dua badan yang membiayai dan mendorong energi bersih di Australia, yang dijanjikan Abbott akan dibubarkan. [hd]