Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Rabu (15/9) menurunkan jabatan (demosi) Menteri Luar Negeri Dominic Raab menjadi menteri kehakiman dan wakil perdana menteri sebagai bagian dari perombakan kabinet yang dipandang sebagian orang sebagai upaya untuk kembali fokus pada membangun kembali ekonomi yang masih belum pulih dari penutupan wilayah COVID-19.
Liz Truss diperkirakan akan mengambil alih jabatan Raab, meninggalkan jabatannya sebagai menteri urusan perdagangan internasional.
Beberapa anggota kabinet lainnya tidak lagi menjabat atau dialihkan.
BACA JUGA: Inflasi Tahunan Inggris Alami Lonjakan TerbesarJohnson juga mengatakan Menteri Kehakiman Robert Buckland, Menteri Perumahan Robert Jenrick dan Menteri Pendidikan Gavin Williamson tidak lagi menjabat.
Janji Johnson untuk mengatasi ketidaksetaraan regional membawanya ke tampuk kekuasaan pada tahun 2019 dengan mayoritas Partai Konservatif terbesar sejak era Margaret Thatcher.
COVID-19 menggagalkan agenda itu.
"Kami mengetahui publik juga ingin kita memenuhi prioritas mereka, dan itulah mengapa perdana menteri ingin memastikan kita memiliki tim yang tepat untuk itu," kata juru bicara Johnson kepada wartawan.
Banyak anggota parlemen dari Partai Konservatif mengatakan langkah itu sudah lama tertunda dan dinanti-nantikan, dan kinerja kabinet sebelumnya terhambat.
Raab baru-baru ini menghadapi kecaman keras karena tetap berlibur di Yunani ketika Taliban mengambil alih Afghanistan. [my/jm]