PM Israel Bela Diri soal Permukiman di Yerusalem Timur

PM Israel Benjamin Netanyahu membela diri di hadapan parlemen Israel atau Knesset di Yerusalem.

PM Israel Benjamin Netanyahu membela diri di hadapan parlemen Israel beberapa jam setelah seorang pejabat AS mengecam pembangunan permukiman di Yerusalem timur.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan pribadi terhadap dirinya oleh Amerika Serikat adalah karena dia "membela Israel" dan kepentingan keamanan nasionalnya.

Netanyahu membuat pernyataan itu di hadapan parlemen Israel beberapa jam setelah seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dikutip di majalah The Atlantic menggunakan kata-kata tidak senonoh untuk menyebutnya pengecut terkait kebijakan pembangunan permukiman yang dibuatnya.

Pemimpin Israel itu mengatakan dia tidak siap untuk membuat konsesi yang akan membahayakan negara Israel.

Pada hari Selasa (28/10), Netanyahu membela keputusannya untuk mendorong pembangunan 1.000 unit rumah baru di Yerusalem Timur.

Amerika Serikat berulang kali mendesak Israel agar menahan diri dalam perluasan permukiman, dan menggambarkannya sebagai hambatan bagi perdamaian. Otorita Palestina menuduh Israel melakukan "kejahatan" yang patut dihukum di bawah hukum internasional.