PM Jiabao: Tiongkok Siap Bantu Atasi Utang Eropa

PM Tiongkok Wen Jiabao (kanan) bersama Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy (tengah) dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso di Beijing (14/2).

PM Tiongkok Wen Jiabao menjanjikan hal itu hari Selasa dalam konferensi pers di Beijing bersama Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy.

Pemerintah Tiongkok menyatakan siap terlibat lebih dalam untuk membantu menyelesaikan krisis utang Eropa.

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengemukakan janji tersebut hari Selasa dalam konferensi pers di Beijing setelah bertemu dengan Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy. Wen mengatakan dukungan Tiongkok tulus dan kokoh dan bahwa Tiongkok akan menyesuaikan ucapan dengan tindakan. Tetapi Wen tidak memberi rincian mengenai sejauh mana Tiongkok akan membantu menyiapkan dana talangan Eropa untuk menyelamatkan negara-negara yang dililit utang seperti Yunani.

Parlemen Yunani menyetujui paket langkah-langkah penghematan baru awal pekan ini meskipun ribuan pekerja melancarkan protes kekerasan di jalan-jalan di Athena untuk menentang langkah tersebut. Yunani siap mengemukakan argumen pada hari Rabu di Brussel mengenai persetujuan bagi dana talangan baru sebanyak 172 miliar dolar, talangan kedua untuk Yunani dalam dua tahun, pada pertemuan menteri-menteri keuangan 17 negara pengguna mata uang euro.

Para pemimpin Eropa, yang bosan mengurusi isu utang Yunani, menuntut jaminan tertulis bahwa rencana penghematan baru akan dilaksanakan.

Ekonomi Yunani masih lemah dan kini memasuki tahun ke-lima resesi. Pemerintah hari Selasa melaporkan bahwa ekonominya menyusut 7 persen dalam tiga bulan terakhir 2011 sebagai dampak langkah-langkah penghematan pemerintah sebelumnya.

Perusahaan-perusahaan jasa keuangan mengkhawatirkan kemampuan Eropa dalam menyelesaikan krisis utang pemerintahnya. Moody's Investors Service hari Senin malam menurunkan peringkat kredit enam negara, di antaranya Italia dan Spanyol, ekonomi terbesar ke-tiga dan ke-empat Eropa, serta Portugal, negara lain yang dipaksa mendapatkan dana talangan internasional.