Perdana menteri Irak Nuri al-Maliki mengancam akan memecat para menteri kabinetnya apabila tidak mampu memperbaiki kinerja mereka dalam 100 hari mendatang.
Kata Maliki hari Minggu, ia akan menilai kinerja tiap menteri dan akan mengadakan penggantian menteri berdasarkan penilaian itu.
Peringatan dikeluarkan setelah ribuan warga Irak berdemonstrasi hari Jumat untuk menuntut pelayanan umum yang lebih baik dan tindakan tegas untuk memberantas korupsi.
Bentrokan antara demonstran dan pasukan pemerintah di seluruh Irak telah menewaskan sedikitnya 14 orang. Kata laporan, bentrokan-bentrokan terjadi di kota Mosul di Utara dan juga di kota-kota Tikrit, Hawija, Fallujah, Samarra dan bahkan di ibukota Baghdad.
Kebanyakan korban tewas ditembak polisi ketika para demonstran berusaha menyerbu kantor-kantor pemerintah. Para demonstran juga dilaporkan telah membakar sejumlah kantor pemerintah lainnya.
Aksi demonstrasi itu adalah yang paling baru dalam serangkaian protes di Irak yang dipicu pemberontakan di Tunisia, Mesir dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.