PM Pakistan: AS Membuat Osama bin Laden Mati Syahid

Foto Osama Bin Laden (kiri) dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mendapat kecaman keras karena dalam pidato nasional yang disiarkan televisi kepada parlemen Kamis mengatakan pimpinan al-Qaida Osama bin Laden "mati syahid."

Khan menyoroti kemajuan kebijakan luar negeri dari pemerintahannya selama hampir dua tahun, khususnya hubungan yang lebih baik dengan Amerika di bawah Presiden Donald Trump. Ia mengatakan meskipun menjadi mitra dalam perang melawan terorisme yang dipimpin A.S., hubungan negaranya bermasalah dengan Washington sejak pasukan khusus Amerika membunuh bin Laden pada 2011 di kota Abbottabad, Pakistan.

BACA JUGA: Menlu AS Peringatkan Perjuangan Melawan ISIS Belum Berakhir

Khan mengatakan orang-orang Amerika datang ke Abbottabad dan membunuh Osama bin Laden, sehingga ia mati syahid. Mati syahid dihormati dalam Islam karena mengorbankan hidup mereka, umumnya dalam perjuangan untuk menegakkan agama.

"Apa yang terjadi selanjutnya adalah seluruh dunia mulai mengecam dan mencela kita. Sekutu kita sendiri masuk ke negara kita dan membunuh seseorang tetapi tidak memberi tahu kita, sementara 70.000 orang Pakistan telah kehilangan nyawanya dalam perang (AS)," kata Khan.

Sebagai pimpinan al-Qaida, Bin Laden menjadi otak dari serangan 11 September 2001 di World Trade Center dan Pentagon yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Pernyataan Khan pada hari Kamis memicu reaksi dari anggota parlemen oposisi dan aktivis media sosial, dengan beberapa menyebutnya "salah ucap" sementara yang lain mengecam komentar itu dan menuntut permintaan maaf. [my/jm]