Pihak berwenang Hong Kong, Kamis (7/10), mengatakan mereka telah membongkar kasus penyelundupan senilai sekitar $26,9 juta. Ini merupakan kasus penyelundupan terbesar di Hong Kong dan menyangkut sejumlah spesies yang terancam punah.
Pemerintah mengatakan jaringan penyelundupan itu beroperasi menggunakan sejumlah speedboat dan polisi berhasil menyita empat truk dalam penggerebekan yang berlangsung tanggal 23 September tersebut.
Polisi mengungkapkan, seorang pria berusia 34 tahun ditangkap dalam operasi yang penyelidikannya telah digelar sejak Juni lalu. Menurut mereka, departemen bea cukai dan divisi kepolisian laut dikerahkan untuk menggerebek para penyelundup yang beroperasi di kawasan yang disebut New Territories yang terletak dekat daratan utama China tersebut.
BACA JUGA: China Bangun Tembok di Perbatasan Vietnam untuk Atasi Penyelundup“Ini adalah kasus penyelundupan terbesar di antara semua bentuk penyelundupan melalui udara, laut dan darat yang terdeteksi oleh Bea Cukai,'' kata pemerintah.
Permintaan yang tinggi untuk barang-barang mewah merupakan fenomena umum di Hong Kong. Kota semiotonom di China ini memiliki jaringan udara dan laut yang luas ke pasar dunia.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti spesies-spesies apa yang ikut diselundupkan oleh jaringan kriminal itu. [ab/uh]