Polisi Kamboja Tangkap 7 Orang yang Peringati Kematian Pengkritik Pemerintah

Polisi anti huru-hara Kamboja berjaga di depan Pengadilan Negeri Phnom Penh di Phnom Penh. (Foto: dok).

Satu kelompok hak asasi manusia Kamboja mengatakan polisi telah menahan tujuh orang sehubungan dengan kegiatan yang mereka lakukan untuk memperingati ulang tahun ketiga pembunuhan seorang pengkritik pemerintah terkemuka.

Analis politik Kem Ley ditembak mati di sebuah toko di Phnom Penh, ibukota Kamboja, 10 Juli 2016. Pembunuhan itu terjadi tidak lama setelah dia berbicara di radio tentang sebuah laporan yang menyatakan bahwa keluarga Hun Sen, perdana menteri yang lama berkuasa, telah mengambil keuntungan dari koneksi untuk keuntungan finansial.

Beberapa puluh orang termasuk beberapa biksu Buddha berusaha mengadakan upacara pada hari Rabu (10/7) di lokasi pembunuhan tetapi dihalangi oleh polisi. Seorang pengamat untuk kelompok hak asasi Adhoc mengatakan tiga orang yang menghadiri peringatan itu ditangkap. Adhoc mengatakan empat orang yang lewat Internet menjual kaus dengan gambar mirip Kem Ley ditangkap hari Selasa (9/7). [lt/mg]