Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Selasa (22/5), berjanji untuk memulangkan warga AS yang disandera di Iran. Pompeo mengatakan “pemerintah AS berusaha keras dan menggunakan segala cara dan mekanisme.”
Dalam pidato kebijakan luar negeri besar pertamanya, Senin (21/5), Pompeo mengatakan Iran gagal membebaskan tawanan AS, termasuk Baquer Namazi, Siamak Namazi, Xiyue Wang dan Bob Levinson, bahkan ketika Washington melonggarkan sanksi terhadap Teheran di bawah perjanjian nuklir pada 2015.
Keluarga dari beberapa sandera khawatir keputusan AS untuk mundur dari perjanjian nuklir Iran akan menyulitkan upaya pemulangan mereka dengan selamat.
Pada 8 Mei, Presiden AS Donald Trump mengumumkan Washington akan mundur dari perjanjian nuklir Iran. Berdasarkan perjanjian pada 2015 itu, Iran setuju untuk membatasi program nuklir, dengan imbalan pelonggaran sanksi. [vm/al]