Potensi Serangan Teror di Virginia, KBRI DC Ingatkan Warga

Warga menghabiskan akhir pekan untuk mencari diskon di Fair Oaks Mall, Virginia, AS. KBRI di Washington DC mengeluarkan peringatan bagi WNI mengenai potensi terjadinya serangan bom pada akhir pekan ini. (Foto: REUTERS/Larry Downing)

Menyusul peringatan yang dikeluarkan aparat berwenang di Amerika Serikat tentang potensi terjadinya serangan teror pada libur akhir pekan ini di negara bagian Virginia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC, Sabtu (30/10), mengeluarkan peringatan serupa melalui berbagai sarana, termasuk media sosial, bagi seluruh warga dan diaspora Indonesia.

Dalam pesan di Instagram, KBRI Washington DC mengingatkan agar warga dan diaspora Indonesia tetap tenang “namun senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.”

Peringatan itu juga menggarisbawahi agar “untuk sementara menghindari Tysons Mall, Fair Oaks Mall dan Reston Town Center dan pusat-pusat perbelanjaan dan keramaian yang berpotensi menjadi sasaran aksi terorisme.”

Tiga pusat perbelanjaan yang disebut dalam pernyataan itu merupakan mall terbesar di bagian utara negara bagian Virginia yang ramai dikunjungi warga saat akhir pekan, terlebih menjelang Halloween 31 Oktober ini.

Pembeli membawa barang belanjaan mereka selama "Black Friday" di pusat perbelanjaan kelas atas di Tysons Corner, Virginia, 26 November 2010. (Foto: REUTERS/Jason Reed)

Beberapa hari terakhir ini Kepolisian di Northern Virginia telah meningkatkan kehadiran mereka di sekitar pusat-pusat perbelanjaan, jalan dan kawasan singgah yang ramai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan teror. Beberapa media di Amerika secara terang-terangan menyebut potensi “serangan dari ISIS... berdasarkan peringatan kewaspadaan aparat keamanan.”

Dalam konferensi pers, Jumat (29/10), Kepala Polisi Fairfax County Kevin Davis mengatakan “kami telah meningkatkan kehadiran di tempat-tempat di mana orang-orang berbelanja, berekreasi, berkumpul, makan-makan. Merupakan tanggung jawab kami untuk melakukan hal-hal yang secara rutin kami lakukan,” ujarnya.

Pusat perbelanjaan Fair Oaks di Fair Oaks, Virginia. (Foto: REUTERS/Larry Downing)

Davis tidak menjelaskan tentang potensi serangan teror yang disebut-sebut itu, tetapi mengatakan bahwa ada banyak hal yang membuat pihak kepolisian di Virginia meningkatkan kewaspadaan. “Kami akan melangsungan pemilu (gubernur.red) hari Selasa nanti (2/11) di mana kami akan meningkatkan patroli selama beberapa hari ke depan, ini yang kami lakukan sebagai badan yang mengedepankan keamanan publik,” tegasnya.

Stasiun radio terkemuka WTOP mengutip Departemen Kepolisian Arlington County melaporkan bahwa “mereka (polisi.red) telah mendapat ancaman tidak spesifik yang belum dapat dikonfirmasi pada beberapa pusat perbelanjaan.” Polisi merekomendasikan agar warga yang berbelanja waspada ketika melakukan kegiatan rutin, terutama ketika berada di tengah kerumunan massa.

Hal senada disampaikan Kepolisian Prince William County, Loudoun County, dan Departemen Kepolisian Leesburg yang mengatakan akan bekerjasama dengan sesama badan penegak hukum meskipun belum ada ancaman spesifik pada kabupaten mereka.

KBRI Washington DC meminta seluruh warga dan diaspora Indonesia untuk mengikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber resmi dan otorita berwenang, dan mengontak nomor hotline darurat 202-5697-996 atau 202-9144-090 jika mengalami kondisi darurat. [em/ah]