Calon Presiden Prabowo Subianto menuding ada intervensi pihak asing yang menyebabkan kegagalannya dalam Pemilihan Presiden 9 Juli.
Melalui unggahan video pidato politiknya di akun pribadinya di YouTube baru-baru ini, Prabowo Subianto mengaku mendapat sejumlah bukti keterlibatan negara-negara tertentu dalam pemilihan presiden 2014.
Atas dasar campur tangan asing itu menurut Prabowo, penyelenggara pemilu ia nilai telah memihak kepada salah satu capres. Sehingga dengan demikian menurut Prabowo, pemilu 2014 ini telah gagal.
Sebelumnya pada Jumat (25/7), tim advokat kubu Prabowo-Hatta telah mendaftarkan gugatan tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka mengklaim membawa empat kontainer sebagai bukti kecurangan yang dilakukan penyelenggara pemilu.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeyakinan, proses pemilihan presiden bisa berjalan dengan aman walaupun ada gugatan hasil pilpres dari pihak Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi.
Presiden mengingatkan agar massa pendukung Prabowo tetap tenang dan menghormati proses yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Mencermati perkembangan terakhir pasca pemilihan presiden, beberapa tokoh lintas agama mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu. Ketua Umum Pengurus Pusat Muhamadiyah Din Syamsuddin berharap semua pihak dapat menerima hasil pilpres 2014 dan menjaga ketenangan serta ketentraman pasca pemilihan presiden 2014.
Pada 22 Juli lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sebagai calon presiden Indonesia terpilih 2014-2019.