Presiden Amerika Barack Obama mendesak pimpinan dewan militer yang berkuasa di Mesir agar mengakhiri kekuasaan darurat, dan menekankan dukungannya bagi transisi Mesir ke demokrasi.
Gedung Putih mengatakan Obama berbicara melalui telepon hari Senin dengan pemimpin militer Hussein Tantawi, dan menyerukan agar Mesir juga menghentikan peradilan militer bagi kaum sipil.
Militer telah berkuasa sejak tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak bulan Februari. Pemerintahan darurat telah diteruskan walaupun sudah ada seruan akan pengakhiran undang-undang dikutuk luas itu.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Cliton mengatakan bulan lalu bahwa transisi ke demokrasi Mesir akan terhambat kalau kekuasaan darurat tidak dicabut sebelum bulan Juni tahun 2012 yang ditetapkan oleh militer.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin juga sependapat hari Senin bahwa pemilu Mesir yang akan diadakan dalam waktu dekat harus adil dan bebas.