Presiden petahana Mali Ibrahim Boubacar Keita menang telak dalam pemilihan presiden putaran kedua negara di Afrika Barat itu
Hasil resmi yang diumumkan Kamis (16/8) mengungkapkan Keita memenangkan 67 persen suara dari putaran kedua hari Minggu, mengalahkan penantang dan pemimpin oposisi Soumaila Cisse. Jumlah pemilih dalam pemungutan suara putaran kedua ini sangat kecil, yakni 34 persen, karena para pemilih ancaman kekerasan oleh militan jihadis.
Pemerintah meningkatkan keamanan untuk pemungutan suara hari Minggu itu, dan mengerahkan 6.000 tentara tambahan di samping 30.000 yang sudah bertugas.
Namun, meski ada tambahan pasukan keamanan, seorang ketua TPS dibunuh di wilayah Timbuktu utara dan tempat pemungutan suara di sana dibakar. [lt]