Presiden Mesir Akui Perlakuan Atas Wartawan Al-Jazeera Merugikan

Wartawan Al-Jazeera Mohamed Fahmy, yang merupakan warga Mesir keturunan Kanada, di dalam kurungan di pengadilan Mesir, Mei 2014.

Presiden Sissi mengatakan vonis 23 Juni itu telah mengakibatkan pengaruh yang sangat negatif bagi Mesir.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi mengatakan ia tadinya menghendaki tiga wartawan Al-Jazeera yang didapati bersalah bulan lalu mendukung Ikhwanul Muslimin yang terlarang dideportasi bukan diadili.

Surat kabar Al-Masry Al-Youm mengutip Sissi Senin (7/7) yang memberitahu sekelompok redaktur Mesir bahwa vonis 23 Juni itu telah mengakibatkan “pengaruh yang sangat negatif.”

Pengadilan Kairo menghukum Peter Greste dari Australia, Mohamed Fahmy warga Mesir-Kanada dan warga Mesir Baher Mohamed tujuh tahun penjara, yang mendatangkan kecaman keras dari negara-negara dan organisasi kebebasan pers seluruh dunia.

Saudara Greste, Andrew, mengatakan Senin bahwa komentar Presiden itu “menggembirakan” tetapi ia tidak merasa pasti apakah itu akan menghasilkan penyelesaian.

Ia mengatakan publisitas yang telah diterima Mesir dan gambar wartawan dalam kurungan di ruang pengadilan bukan apa yang ingin ditunjukkan Mesir kepada dunia.