Presiden Amerika Barack Obama mengatakan resiko sebuah serangan nuklir telah meningkat sementara para teroris mengupayakan bahan nuklir.
Berbicara pada hari terakhir KTT Nuklir dua hari, Presiden Obama Selasa ini mengemukakan bahwa walaupun ancaman perang nuklir antara dua negara telah turun, kelompok teroris seperti Al-Qaida berusaha mendapatkan materi nuklir.
Menurut Obama, ancaman nuklir baru yang dihadapi dunia setelah akhir Perang Dingin adalah suatu "ironi kejam dalam sejarah." Ia mengingatkan para pemimpin dunia agar bertindak, dan jangan hanya bicara saja mengenai pengamanan materi-materi nuklir.
Ke-47 negara yang ikut serta dalam KTT di Washington diduga akan mengeluarkan deklarasi bersama yang berjanji untuk mengamankan materi-materi tersebut selama empat tahun ke depan.
Presiden Obama juga mengumumkan bahwa Korea Selatan akan menjadi tuan rumah KTT nuklir dua tahun lagi.