Presiden Obama Tiba di Brussel untuk Hadiri Pertemuan Uni Eropa dan NATO

Presiden AS Barack Obama (tengah) didampingi Raja Belgia Phillipe dan PM Belgia Elio Di Rupo (paling kiri) memberikan penghormatan dalam acara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Amerika 'Flanders Field' di Waregem, Belgia (26/3).

Presiden Obama berupaya meyakinkan sekutu akan dukungan Amerika dan mendesak anggota NATO untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Ukraina.
Presiden Amerika Barack Obama berada di Brussels, Rabu (26/3) untuk menghadiri pertemuan dengan pejabat Uni Eropa dan NATO yang diharapkan akan lebih memperkuat oposisi Barat pada aneksasi Krimea oleh Rusia dari Ukraina.

Dalam pembicaraan NATO, Presiden Obama akan meyakinkan sekutu akan dukungan Amerika dan mendesak anggota NATO untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Ukraina. Dia kemudian akan melakukan perjalanan dari Belgia ke Italia, di mana ia akan bertemu dengan Paus Fransiskus.

Berbicara kepada wartawan hari Selasa (25/3) setelah pertemuan puncak nuklir di Den Haag, Obama mengatakan Rusia bertindak "karena kelemahan" dalam aneksasinya terhadap Krimea. Dia mengatakan masyarakat internasional tidak akan mengakui pengambilalihan Krimea oleh Rusia, tetapi respon militer dari Barat tidak mungkin.

Hari Senin, Presiden Obama dan para pemimpin dari Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang mengatakan mereka menghentikan partisipasi mereka dengan Rusia dalam G8, sampai Moskow "berubah arah."

Tapi kantor berita Rusia mengutip seorang juru bicara Kremlin mengatakan Rusia siap dan berminat melanjutkan kontak dengan negara-negara G8.