Presiden Serbia Siap Kerahkan Pasukan ke Kosovo

Presiden Serbia, Tomislav Nikolic. (Foto: dok).

Presiden Serbia Tomislav Nikolic mengatakan kedua negara berada di ambang konflik, sementara perdana menteri Kosovo mengatakan kepada para wartawan kereta api tersebut mengirim pesan pendudukan.

Presiden Serbia mengatakan negara itu siap mengirim pasukan ke Kosovo untuk melindungi warga Serbia, kalau perlu.

Komentar presiden itu dikeluarkan hari Minggu (15/1) setelah perang mulut antara pejabat-pejabat Kosovo dan Serbia ketika sebuah kereta api berbendera Serbia dan bertuliskan kata-kata “Kosovo adalah Serbia” dihentikan dan tidak diperbolehkan memasuki Kosovo, hari Sabtu.

Duta besar Amerika di Pristina Greg Delawie mengatakan melalui Twitter bahwa ia prihatin mengenai masalah kereta api itu. Delawie menyerukan pengekangan diri dari semua pihak,” dan menambahkan “Diperlukan normalisasi bukan konfrontasi” antara Serbia dan Kosovo.

Presiden Serbia Tomislav Nikolic mengatakan kedua negara berada di ambang konflik, sementara perdana menteri Kosovo mengatakan kepada para wartawan kereta api tersebut mengirim pesan pendudukan.

“Saya meminta mereka, polisi dan menteri dalam negeri, untuk menghentikan segera kereta api itu memasuki Kosovo apapun risikonya,” kata Presiden Kosovo Hashim Thaci kepada Gazeta Express, media berita online.

Tetapi Presiden Serbia Nikolic mengatakan Kosovo telah menunjukkan bahwa negara itu menghendaki perang setelah Kosovo mengerahkan pasukan khusus untuk mencegah kereta api yang dicat dengan warna nasional Serbia memasuki wilayahnya. [gp]