Presiden Ukraina meminta Paus Fransiskus untuk membantu mengamankan pembebasan tawanan perang yang ditahan oleh Rusia dan oleh pejuang separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengajukan permintaan itu setelah pertemuan dengan Paus di Vatikan, Sabtu.
"[Paus] melakukan segala yang mungkin untuk mencapai perdamaian dan keharmonisan di seluruh dunia," kata Zelenskiy dalam cuitan setelah pertemuan mereka.
"Saya meminta bantuan dengan membebaskan tawanan Ukraina yang ditangkap di Donbas, Krimea, dan Rusia," katanya.
BACA JUGA: Harian New York Times: 'Bolton Book' Katakan Trump Tahan Bantuan ke Ukraina untuk Investigasi BidenRusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea pada Maret 2014. Sebulan kemudian, pertempuran meletus di Ukraina timur dalam konflik yang menewaskan lebih dari 13.000 orang dan lebih dari 1 juta orang mengungsi.
Sejak terpilih Mei 2019, Zelenskiy telah mengalami dua pertukaran tahanan dengan Rusia dan pejuang separatis yang dikembalikan ke Ukraina bagian timur.
Paus Franciskus, kepala Gereja Katolik Roma yang berusia 83 tahun, menyuarakan harapan untuk mengakhiri konflik. [ps/ft]