Situs presiden Ukraina itu mengatakan Presiden Yanukovych telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Azarov hari Selasa (28/1).
Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych yang terpojok hari Selasa (28/1) menerima pengunduran diri Perdana Menteri Mykola Azarov yang menjadi tuntutan utama demonstran anti pemerintah yang menduduki pusat kota Kyiv selama berminggu-minggu.
Dalam mengumumkan pengunduran diri itu, situs presiden Ukraina itu mengatakan berdasarkan UU Ukraina seluruh menteri kabinet juga harus mengundurkan diri. Situs itu mengatakan para menteri diperintahkan untuk tetap menempati jabatannya sampai kabinet yang baru terbentuk mulai bekerja.
Gedung Putih hari Selasa mengatakan Yanukovych memberitahu Wakil Presiden Amerika Joe Biden mengenai perkembangan terakhir itu.
Sebuah pernyataan mengatakan Biden “menyambut baik kemajuan” untuk meredakan krisis itu dan mendesak pemimpin Ukraina itu untuk secepatnya menandatangani UU baru pengganti UU anti demonstrasi yang diberlakukan awal bulan ini.
Pernyataan itu juga mengatakan Biden menyampaikan dukungan kepada UU amnesti Ukraina yang akan membebaskan demonstran yang dipenjara sejak demonstrasi anti pemerintah itu pecah dua bulan lalu.
Presiden Yanukovych sebelumnya mengatakan bahwa puluhan demonstran yang ditahan akan diampuni jika para aktivis membongkar barikade dan dan meninggalkan jalan-jalan.
Dalam mengumumkan pengunduran diri itu, situs presiden Ukraina itu mengatakan berdasarkan UU Ukraina seluruh menteri kabinet juga harus mengundurkan diri. Situs itu mengatakan para menteri diperintahkan untuk tetap menempati jabatannya sampai kabinet yang baru terbentuk mulai bekerja.
Gedung Putih hari Selasa mengatakan Yanukovych memberitahu Wakil Presiden Amerika Joe Biden mengenai perkembangan terakhir itu.
Sebuah pernyataan mengatakan Biden “menyambut baik kemajuan” untuk meredakan krisis itu dan mendesak pemimpin Ukraina itu untuk secepatnya menandatangani UU baru pengganti UU anti demonstrasi yang diberlakukan awal bulan ini.
Pernyataan itu juga mengatakan Biden menyampaikan dukungan kepada UU amnesti Ukraina yang akan membebaskan demonstran yang dipenjara sejak demonstrasi anti pemerintah itu pecah dua bulan lalu.
Presiden Yanukovych sebelumnya mengatakan bahwa puluhan demonstran yang ditahan akan diampuni jika para aktivis membongkar barikade dan dan meninggalkan jalan-jalan.