Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan Korea Selatan harus menegaskan bahwa rezim Korea Utara tidak akan bertahan jika tidak menghentikan program nuklirnya.
Presiden Park membuat pernyataan itu dalam pidato untuk perwira militer yang baru ditugaskan yang disiarkan televisi Jumat (4/3), sehari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan militernya untuk siap menggunakan senjata nuklirnya "setiap saat."
Park menduga akan ada reaksi Korea Utara yang lebih keras dari biasanya dalam menanggapi sanksi baru Dewan Keamanan PBB terhadap Pyongyang yang mulai berlaku Rabu dan memicu ancaman baru dari Korea Utara.
Hari Kamis, Korea Utara menembakkan enam misil jarak pendek di lepas pantai timurnya, menurut kementerian pertahanan Seoul, yang mengatakan misil-misil itu menempuh jarak sampai 150 kilometer sebelum jatuh ke laut. [as]