Pemerintah Meksiko hari Kamis (7/9) mengatakan telah menyatakan duta besar Korea Utara persona non grata sebagai protes atas uji coba nuklir yang dilakukan Pyongyang. Langkah tegas yang diluar kebiasaan ini, membuat kebijakan Meksiko lebih sejalan dengan Washington.
Dalam pernyataannya, pemerintah mengatakan telah memberi waktu 72 jam kepada Duta Besar Kim Hyong Gil untuk meninggalkan Meksiko untuk menyatakan penolakan Meksiko atas kegiatan nuklir Korea Utara akhir-akhir ini, yang digambarkannya sebagai ancaman besar bagi kawasan dan seluruh dunia.
Meksiko biasanya berusaha menghindari pertikaian diplomatik, tetapi dalam beberapa bulan terakhir ini telah menggunakan kata-kata keras untuk mengecam pemerintah Venezuela dan Korea Utara sementara kedua negara menjadi semakin terkucil di dunia.
Menghadapi hubungan yang goyah dengan Presiden Donald Trump karena Trump mengancam akan merombak perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA), Meksiko memberikan dukungan diplomatik kepada Trump dalam isu-isu yang tidak memiliki risiko politik yang besar di dalam negeri.
Kegiatan nuklir Korea Utara adalah risiko serius bagi perdamaian dan keamanan internasional dan merupakan ancaman yang semakin besar terhadap negara-negara di kawasan, termasuk sekutu dekat Meksiko seperti Jepang dan Korea Selatan, kata Pemerintah Meksiko dalam pernyataannya. [ds]