Puas Jelajahi Bali, Obama Bertolak ke Yogya

Mantan Presiden AS, Barack Obama (kedua dari kiri), istrinya Michelle (ketiga dari kiri) bersama dengan putri-putri mereka Sasha (tengah) dan Malia (kedua dari kanan) pergi berarung jram di Desa Bongkasa, Kabupaten Bali, Indonesia, 26 Juni 2017 (foto: Antara Foto/Wirya Suryantala/via Reuters)

Mantan orang nomor satu di Amerika itu menyudahi liburan selama empat hari di Bali dengan berkunjung ke Kuil Tirta Empul di Tampaksiring, Gianyar dan langsung bertolak ke Yogya.

Mantan Presiden Amerika Barack Obama dan keluarga hari Rabu (28/6) mengakhiri liburannya di Bali dan bertolak ke Yogyakarta.

Mantan orang nomor satu di Amerika itu menyudahi liburan selama empat hari di Bali dengan berkunjung ke Kuil Tirta Empul di Tampaksiring, Gianyar Selasa siang (27/6). Kuil ini sangat terkenal karena memiliki mata air suci yang digunakan masyarakat Hindu sebagai tempat memurnikan fisik dan spiritual, atau dikenal sebagai tradisi “melukat”. Air di Kuil Tirta Empul diyakini memiliki kekuatan magis. Kuil ini berdekatan dengan Istana Tampak Siring yang dibangun pada masa pemerintahan Soekarno tahun 1954.

Hormati Tempat Suci, Michelle & Putri-Putrinya Kenakan Sarung & Selendang

Foto-foto yang dirilis kantor berita Perancis AFP dan beberapa media lokal menunjukkan mantan ibu negara Michelle dan kedua putrinya – Malia dan Sasha – mengenakan sarung dan selendang berwarna kuning cerah, yang dikenakan diatas celana panjang dan t-shirt mereka; sebagai bagian dari adat istiadat ketika mengunjungi tempat suci di Bali. Sementara Obama mengenakan tshirt putih dan celana jeans biru. Kedatangan rombongan Obama disambut meriah oleh warga lokal dan turis yang kebetulan berada di Kuil Tirta Empul.

Obama dan Keluarga Menyempatkan Diri Berpetualang Arung Jeram

Sehari sebelumnya Obama dan keluarga berpetualang mengarungi jeram di Sungai Ayung, di kawasan Badung, Bali. Dengan menggunakan enam perahu, rombongan Obama yang terdiri dari 30 orang mengikuti arahan para pemandu wisata. Obama sendiri – yang menggunakan satu perahu bersama Michelle dan kedua putri mereka, beserta tiga pemandu – ikut mendayung menyusuri jeram. Sesekali putri mereka saling mencipratkan air Sungai Ayung yang dingin.

Detik.com hari Senin (26/6) mengutip Made Yusana, salah seorang pemandu yang mendampingi keluarga Obama, mengatakan mereka sangat senang. “Sempat berhenti di bendungan dan Pura Pancoran Golong, cari air suci, berhenti 5-10 menit, dan kurang lebih 90 menit sampai finish,” tambah Made. Ditemui di Tegal Kuning, Made mengatakan “Obama dan keluarga ikut dayung juga, ikut arahan sesuai perintah saya. Rafting lancar dan semua sesuai perhitungan kita.” Ditambahkannya, ketika mendekati lokasi Ayung Dam, Obama dan rombongan menyempatkan diri berenang.

Obama Juga Jelajahi Jatiluwih

Beberapa media lokal juga melaporkan presiden ke-44 Amerika itu menjelajahi Jatiluwih, lokasi wisata berbasis lingkungan di kecamatan Penebel, kecamatan Tabanan. Obama tampak sangat menikmati pemandangan sawah ratusan hektar yang sistem irigasi tradisional Bali yang dikenal sebagai “subak”. Tahun 2012 lalu UNESCO telah menetapkan kawasan Jatiluwih ini sebagai warisan budaya dunia.

Obama Bertolak ke Yogyakarta Rabu Siang

Obama dan keluarga hari Rabu (28/6) meninggalkan Bali dan diperkirakan tiba di Yogyakarta sekitar jam 12.30 siang. Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda Brigjen Pol. Ahmad Dorifi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Danrem DI Yogyakarta Kolonel Infantri Fajar Setyawan. Diwawancarai VOA Rabu pagi, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan “pengamanan dilaksanakan maksimal karena beliau mantan presiden, jadi pengamanan dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri, baik di Bali maupun di Yogyakarta.” Setyo Wasisto menolak merinci berapa banyak jumlah personil yang dikerahkan.

Menurut rencana Obama dan keluarga akan mengunjungi Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Borobudur – candi Budha terbesar yang dibangun pada abad ke-9 dan pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia – memiliki 1.460 relief dan 504 stupa yang berundak-undak, yang terdiri dari 10 tingkat. Setiap tingkat konon melambangkan tahapan kehidupan manusia. Satu keunikan Candi Borobudur adalah jika kita berjalan searah jarum jam, relief Borobudur akan mengisahkan legenda yang sangat terkenal : Ramayana. UNESCO kini menjadikan Candi Borobudur sebagai daftar peninggalan sejarah dunia (World Wonder Heritages).

Belum ada laporan apakah mantan presiden Barack Obama juga akan menjenguk saudara-saudara dari pihak ayah tirinya di Yogyakarta.

Obama dijadwalkan berbicara di Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta pada tanggal 1 Juli. [em]