Putra Mahkota Saudi Hadiri Konferensi Investasi, di Tengah Kecaman atas Pembunuhan Wartawan

Pangeran Saudi, Mohammed bin Salman (tengah) menghadiri KTT Investasi di Riyadh, Saudi Arabia, Selasa (23/10).

Pangeran Saudi, Mohammed bin Salman menghadiri konferensi investasi Arab Saudi, yang diboikot oleh para pemimpin bisnis dan politisi dunia, setelah pembunuhan terhadap wartawan pengkritik pemerintah Saudi, Jamal Khashoggi.

Pangeran Saudi yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan itu, tiba di konferensi Selasa petang (23/10) dan sewaktu meninjau tempat diadakannya konferensi mengatakan, "Bagus, makin banyak orang, makin banyak uang.”

Arab Saudi menandatangani perjanjian senilai $50 miliar hari Selasa, menunjukkan bahwa konferensi masih dapat menarik investasi meskipun terdapat banyak kontroversi seputar pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Turki.

BACA JUGA: Erdogan: Khashoggi “Dibunuh Secara Biadab” dan Terencana

Banyak dari 2.000 orang yang menghadiri konferensi menyambut dengan tepuk tangan sewaktu pemimpin de facto kerajaan Saudi itu memasuki aula utama, dan tersenyum ketika duduk.

Boikot terhadap konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan di Riyadh itu merupakan tanggapan atas kematian Khashoggi dan penjelasan Arab Saudi yang berubah-ubah tentang apa yang terjadi. Di antara mereka yang tidak hadir adalah Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin dan kepala Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde, beserta pimpinan perusahaan raksasa seperti JP Morgan Chase. (ps/al)

BACA JUGA: Reaksi Dunia Tak Halangi Saudi Buka Konferensi Investasi