Radang Usus Buntu, Tersangka Teror Paris Dilarikan ke Rumah Sakit

Polisi Perancis berjaga di depan pintu masuk penjara Fleury-Merogis dekat Paris, Perancis, 27 April 2016. Salah Abdeslam, satu-satunya tersangka serangan teror Paris pada November 2015 yang masih hidup, ditahan di ruang isolasi di penjara tersebut.

Satu-satunya anggota sel teror yang masih hidup, Salah Abdeslam yang melakukan serangan mematikan di Paris pada 2015, dibawa ke rumah sakit dengan pengawalan ketat karena menderita radang usus buntu, kata sumber dari penjara, kantor berita AFP melaporkan.

Abdeslam, warga Perancis kelahiran Belgia berusia 28 tahun, dibawa ke rumah sakit 15 kilometer dari sel penjara di selatan Paris, kata pejabat penjara.

Abdeslam, keturunan Maroko, ditahan di penjara isolasi. Dia adalah satu-satunya anggota teroris yang masih hidup yang menyebabkan 130 orang tewas di dan di sekitar Paris pada November 2015, korban terbesar aksi terror yang diklaim oleh kelompok ISIS.

Di Belgia, ia dan kaki tangannya, Sofiane Ayari, seorang warga Tunisia berusia 24 tahun, telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena terlibat baku tembak dengan polisi di Brussel yang menyebabkan mereka ditangkap. [ps/ii]