Jajak pendapat baru menunjukkan lebih dari dua pertiga penduduk Jepang tidak puas dengan penanganan pemerintah terhadap bencana gempa dan tsunami 11 Maret lalu.
Hasil polling yang diterbitkan Senin itu di tiga harian utama Jepang, juga menemukan adanya dukungan luas bagi pajak lebih tinggi guna mendanai usaha rekonstruksi, tetapi perbedaan pendapat besar mengenai ketergantungan pada tenaga nuklir.
Polling ini diselenggarakan oleh harian Mainichi, Nikkei dan Asahi, semuanya memperoleh temuan bahwa popularitas Perdana Menteri Naoto Kan agak naik sejak Februari, tetapi masih berada di bawah 30 persen.
Ketika ditanya secara khusus tentang penanganan krisis nuklir di PLTN Fukushima, mereka yang tidak puas berkisar antara 67 dan 70 persen.