Pemadaman listrik kembali melanda Venezuela hari Minggu, mendorong sebagian penduduk Caracas memukul panci, membakar sampah di jalan-jalan dan meneriakkan kutukan terhadap Presiden Nicolas Maduro.
Pemerintah mengumumkan tetap menutup sekolah dan memendekkan hari kerja untuk menghemat listrik.
Maduro menuduh pemadaman itu adalah sabotase Amerika.
Pemimpin oposisi Juan Guaido kembali mengatakan pemadaman itu akibat ketidak-pedulian pemerintah dan salah urus.
Guaido menggunakan kewenangan konstitusionalnya sebagai ketua Majelis Nasional untuk menyatakan kepresidenan Maduro tidak sah, dan mengatakan Maduro terpilih kembali Desember lalu dengan suara curang.
Amerika dan sekitar 50 negara lain mengakui Guaido sebagai presiden. Amerika telah memberlakukan banyak sanksi terhadap pemerintah, tetapi Maduro menolak mundur. [ka]