Ratu Elizabeth Diminta Istirahat Setidaknya Dua Pekan

Ratu Elizabeth Inggris dan Perdana Menteri Boris Johnson menyambut para tamu di resepsi Global Investment Summit di Windsor Castle, Windsor, Inggris, 19 Oktober 2021. (Foto: Alastair Grant via Reuters)

Tim dokter menyarankan Ratu Elizabeth untuk beristirahat setidaknya selama dua minggu ke depan. Ratu berusia 95 tahun diminta tidak menghadiri kunjungan resmi dan hanya melakukan tugas ringan dalam kurun waktu tersebut, Istana Buckingham mengatakan pada Jumat (29/10).

Namun ratu tertua dan terlama di dunia itu, bertekad untuk tampil pada acara kebaktian tahunan Remembrance Sunday untuk memperingati kematian akibat perang di pusat kota London pada 14 November, kata istana.

Elizabeth, yang merupakan ratu dari 15 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru, telah beristirahat di Kastil Windsor-nya sejak ia diopname di rumah sakit minggu lalu setelah menjalani "penyelidikan awal" untuk penyakit yang tidak diketahui yang tidak terkait dengan COVID-19.

BACA JUGA: Istana Buckhingham: Ratu Elizabeth II Dirawat di Rumah Sakit untuk Jalani Pemeriksaan

Sebuah sumber istana mengatakan ratu tetap bersemangat dan telah merekam pidato melalui video untuk delegasi COP26 pada Jumat (29/10). Istirahat lebih lanjut adalah "tindakan pencegahan yang masuk akal," tambah sumber itu.

Namun berita mengenai saran dokter tersebut kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan sang ratu, yang akan merayakan 70 tahun takhta pada tahun depan. The Daily Telegraph menggambarkan saran untuk istirahat dua minggu lagi sebagai ketidakhadiran paling signifikan dari pemerintahan panjang ratu.

Malam sebelum dia dirawat di rumah sakit, ratu menjadi tuan rumah dalam acara resepsi untuk para pemimpin bisnis miliarder, termasuk Bill Gates, di Kastil Windsor. [ah]