Ratusan Orang Berunjuk Rasa Menentang Perdagangan Gading di Tanzania

ARSIP – Gading gajah dibakar pada api unggun dengan ribuan potong gading ukir, setara dengan gading yang terkumpul kurang lebih dari 850 ekor gajah (18/6/2015). Libreville, Gabon. (foto: AP Photo/Joel Bouopda Tatou)

Unjuk rasa “Pawai bagi Gajah” yang melibatkan lebih dari 550 orang turun ke jalan-jalan di kota terbesar di Tanzania hari Sabtu pagi untuk memprotes perdagangan gading.

Lebih dari 550 orang turun ke jalan-jalan di kota terbesar di Tanzania hari Sabtu pagi untuk memprotes perdagangan gading.

Unjuk rasa “Pawai bagi Gajah” itu turut diorganisir oleh Kedutaan China di Tanzania dan Asosiasi Promosi Persahabatan Tanzania-China. Para pengunjuk rasa, termasuk duta besar China dan banyak orang lain dari komunitas China di kota itu, berjalan kaki sejauh lima kilometer dan menyerukan perlindungan gajah.

Tanzania adalah pusat dari krisis perburuan gajah Afrika. Tahun 2015, sebuah sensus pemerintah menunjukkan negara itu telah kehilangan 60 persen gajahnya karena diburu hanya dalam lima tahun. Gajah-gajah banyak diburu karena gadingnya, yang kerap dijadikan karya seni ukiran.

Para penyidik telah menyimpulkan China sebagai tujuan utama perdagangan gading-gading gajah itu. [vm/al]