Perusahaan China, Gotion, Inc., telah memiliki pabrik yang beroperasi di Michigan selama beberapa dekade, terutama dalam industri otomotif. Usaha ini bernilai miliaran dolar dan mempekerjakan ribuan orang, menurut Economic Development Corporation Michigan.
Oleh karena itu, ketika muncul pengumuman bahwa Gotion akan membangun pabrik di kota kecil Green Charter, Michigan untuk membuat suku cadang penting berupa baterai kendaraan listrik – dan menyediakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan – diperkirakan tidak akan menimbulkan kontroversi. Gotian adalah anak perusahaan Gotion High Tech Co Ltd. yang berbasis di China.
Namun, meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing, dan insiden seperti penerbangan balon mata-mata China baru-baru ini di atas wilayah AS membuat banyak orang di kota kecil itu bertekad untuk menghentikan kesepakatan tersebut. Jason Kruse, seorang warga setempat, mengatakan dia khawatir dengan tindakan mata-mata China terhadap fasilitas pelatihan militer AS yang berada di dekat lokasi tersebut.
“Ada pangkalan pelatihan militer di mana kami melatih tentara Taiwan saat ini, tidak lebih dari 100 mil dari sini. Jadi, sangat mudah untuk mencapainya,” ujar Kruse.
Taiwan, sebuah pulau dengan pemerintahan sendiri di lepas pantai China, adalah wilayah yang diklaim Beijing.
Hal itu membuat Kelly Cushway khawatir, tapi bukan hanya itu. “Ada masalah lingkungan. Ada afiliasi dengan Partai Komunis China,” cetusnya.
Tulisan untuk memrotes rencana pendirian pabrik Gotion, Inc. anak perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik China di AS, tampak di Green Charter Township, Michigan, 8 Agustus 2023.
Chuck Thelen, wakil presiden operasi Gotion di Amerika Utara, mengatakan pada pertemuan publik pada bulan April bahwa tidak akan ada kehadiran China di pabrik tersebut dan dampaknya pada lingkungan hanya kecil atau bahkan tidak ada.
Tapi, itu tidak cukup bagi warga seperti Corri Riebow. “Bahkan jika itu perusahaan Amerika, saya tidak ingin tinggal tiga mil dari pabrik itu.”
Gotion belum menanggapi permintaan komentar dari VOA.
Jim Chapman adalah pengawas kotapraja Green Charter. Menurutnya dia memahami bahwa masyarakat tidak ingin melihat pabrik di tengah lahan pertanian, tetapi dia melihat keuntungan lokal dari investasi di wilayahnya, seperti pembangunan pabrik yang bernilai lebih dari dua miliar dolar.
“Mereka menjanjikan $2,34 miliar, mereka menjanjikan 2.350 pekerjaan, jadi uang itu dibelanjakan di sini,” kata Chapman.
Your browser doesn’t support HTML5
Rencana Pembangunan Pabrik China Picu Kontroversi di Michigan
Dia memohon agar warga tidak menolak pabrik Gotion setelah Michigan memberi proyek itu paket insentif sebesar $715 juta dan pemerintah kota menyetujuinya awal bulan ini.
Chapman menambahkan, “Akan butuh waktu 20 tahun lagi sebelum ada orang yang ingin datang ke komunitas kita. Mengapa mereka mau melakukannya? Untuk apa mereka bersedia menghabiskan semua uang, semua usaha, semua waktu, untuk datang ke sini sementara orang terakhir yang datang ke sini ditolak? Mereka tidak akan melakukannya. Mereka akan pergi.”
Jika tinjauan lingkungan disetujui, Chapman mengatakan Gotion dapat memulai pembangunan pabrik tahun depan dan memulai produksi dalam dua tahun. [lt/ka]