Sekitar 8.300 migran diselamatkan dari kapal penyelundup yang tidak laik melaut akhir pekan kemarin di Laut Tengah.
Juru bicara badan pengungsi PBB, Carlotta Sami, dalam cuitannya hari Senin mengatakan “penyelamat bekerja tanpa henti'' hari Jumat, Sabtu dan Minggu (16/4) untuk menyelamatkan mereka. Delapan migran meninggal, termasuk seorang perempuan hamil.
Penyelundup memanfaatkan laut yang tenang untuk melayarkan banyak kapal. Mereka yang diselamatkan dipindahkan ke kapal yang berlayar ke Italia selatan. Sebagian besar migran mengharapkan suaka, tetapi meminta suaka hanya karena alasan ekonomi kemungkinan tidak akan diberikan.
Lebih dari 1.400 orang diselamatkan polisi perbatasan Eropa dan dinas penjaga pantai Frontex, yang mengaku terlibat dalam 13 operasi pencarian dan penyelamatan akhir pekan kemarin.
Organisasi kemanusiaan swasta terlibat dalam banyak operasi penyelamatan, sementara penjaga pantai Italia mengoordinasikan penyelamatan itu. [ka/jm]