Ribuan Orang Saksikan Jenazah Paus Benediktus

  • Associated Press

Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI tampak disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan pada hari Senin (2/1).

Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI dengan kepala di atas sepasang bantal merah tua, disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, hari Senin (2/1), ketika ribuan orang datang untuk memberi penghormatan kepada paus yang mengejutkan dunia karena pengunduran dirinya 10 tahun lalu. 

Ketika fajar menyingsing, 10 petugas bersarung tangan putih sebagai asisten dan petugas rumah tangga kepausan - membawa jenazah Paus dengan tandu kayu berlapis kain, ke lorong tengah basilika tempat ia disemayamkan, di depan altar utama di bawah kanopi tinggi dari perunggu yang menyangga empat kolom spiral.

Seorang Garda Swiss memberi hormat ketika jenazah dibawa masuk melalui pintu samping, setelah jenazah Benediktus dipindahkan dari kapel biara, tempat mantan paus berusia 95 tahun itu, meninggal dunia Sabtu pagi.

BACA JUGA: Kata-kata Terakhir Paus Emeritus Benediktus: ‘Tuhan, Aku Mencintaimu’

Sekretaris lamanya, Uskup Agung Georg Gaenswein, dan beberapa perempuan anggota gereja yang melayani di rumah Benediktus, mengikuti van dengan berjalan kaki dalam prosesi hening menuju basilika.

Tepat setelah pukul sembilan waktu setempat, pintu basilika dibuka sehingga publik yang sebagian telah menunggu berjam-jam sebelum fajar, dapat memberi penghormatan kepada mendiang paus yang pensiun pada 2013. Ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dari jabatan paus dalam 600 tahun.

Publik memberikan penghormatan kepada jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus, Vatikan Senin (2/1).

Seorang pengunjung dari Jerman, Urte Dally mengatakan, “Yang terpenting adalah memberinya penghargaan. Dia adalah mantan Paus yang meninggal di sini, di Roma.”

Dengan rasa hormat dan ingin tahu, publik berjalan cepat ke lorong tengah untuk menyaksikan tandu yang membawa Paus, setelah menunggu antrean di sekitar alun-alun Santo Petrus.

Direktur Institut Arkeologi Jerman di Roma, Ortwin Dally mengatakan, “Menurut saya ini adalah peristiwa unik yang sangat jarang terjadi. Itulah sebabnya saya senang berada di sini dan mengambil bagian. Saya tertarik pada bagaimana orang menghadapi peristiwa ini, baik secara spiritual maupun ritual.”

BACA JUGA: Paus Benediktus Wafat pada Usia 95 Tahun

Di antara mereka yang mengantre untuk memberi penghormatan adalah Giovanna Chirri, wartawan kantor berita Italia, ANSA, yang melaporkan berita pengunduran dirinya.

Penghormatan kepada jenazah selama 12 jam dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu, sebelum pemakaman Kamis pagi yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di halaman gereja Santo Petrus.

Para pejabat keamanan memperkirakan sedikitnya 25.000 orang akan melayat jenazah Paus Benediktus pada hari pertama pelayatan untuk umum. [ps/lt]