Kantor urusan HAM PBB mengatakan hari Selasa (11/8), hampir 29 ribu orang, umumnya para perempuan dan anak-anak telah tiba di Somalia dari Yaman sejak bulan Maret lalu. Kantor PBB juga memperkirakan akan lebih banyak warga Somalia yang pulang dalam beberapa bulan mendatang.
Kepulangan mereka dengan melintas Teluk Aden ini merupakan kebalikan dari tren yang sudah lama terjadi, di mana ratusan ribu warga Somalia meninggalkan negara mereka untuk menghindari konflik, kelaparan dan kemiskinan.
Yaman telah mengalami berbulan-bulan pertempuran antara para pemberontak Houthi dan pasukan yang setia kepada Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi.
Menurut PBB, kepulangan warga Somalia ini meningkatkan beban usaha-usaha bantuan kemanusiaan yang saat ini sudah kewalahan. Sekitar 1,1 juta orang terpaksa mengungsi di dalam negeri Somalia, dan sekitar tiga juta orang memerlukan bantuan pangan.
Situasi sangat memprihatinkan berlangsung di beberapa wilayah di Somalia selatan dan tengah. PBB mengatakan, hampir 20 persen di kota Hudur, Somalia tengah, mengalami kekurangan gizi parah.