Rupiah merupakan mata uang dengan kinerja terburuk sejauh ini tahun ini, kehilangan lebih dari 19 persen nilainya terhadap dolar Amerika.
Gubernur Bank Indonesia medesak para eksportir Jumat (6/12) untuk menjual dolar mereka untuk membantu mendongkrak rupiah yang melemah, mengulangi jaminan bahwa bank sentral itu akan menjaga pasar untuk mempertahankan stabilitas.
Rupiah turun di bawah 12.000 per dolar Amerika pada Kamis, atau nilai terendah dalam lima tahun terakhir. Sejak itu nilainya menguat sedikit namun para analis mata uang mengeluarkan perkiraan kasar bahwa rupiah telah naik ke tingkat tertinggi sejak Agustus.
“Permintaan terhadap dolar cukup besar untuk memenuhi tuntutan akhir tahun… Tekanan ini sementara.. karena persiapan menjelang 2014. Kita harus tetap kuat dan tidak panik untuk menanggulanginya,” ujar Gubernur BI Agus Martowardojo.
“Pasokan dolar ada namun tidak sebanyak yang diharapkan. Kami mendesak para eksportir dan pemegang valuta asing untuk menjual dolarnya agar ada keseimbangan pasokan-permintaan di pasar,” ujarnya.
Ia menambahkan: “Secara umum, kami akan menjaga pasar untuk mempertahankan stabilitas.”
Rupiah merupakan mata uang dengan kinerja terburuk sejauh ini tahun ini, kehilangan lebih dari 19 persen nilainya terhadap dolar Amerika. (Reuters)
Rupiah turun di bawah 12.000 per dolar Amerika pada Kamis, atau nilai terendah dalam lima tahun terakhir. Sejak itu nilainya menguat sedikit namun para analis mata uang mengeluarkan perkiraan kasar bahwa rupiah telah naik ke tingkat tertinggi sejak Agustus.
“Permintaan terhadap dolar cukup besar untuk memenuhi tuntutan akhir tahun… Tekanan ini sementara.. karena persiapan menjelang 2014. Kita harus tetap kuat dan tidak panik untuk menanggulanginya,” ujar Gubernur BI Agus Martowardojo.
“Pasokan dolar ada namun tidak sebanyak yang diharapkan. Kami mendesak para eksportir dan pemegang valuta asing untuk menjual dolarnya agar ada keseimbangan pasokan-permintaan di pasar,” ujarnya.
Ia menambahkan: “Secara umum, kami akan menjaga pasar untuk mempertahankan stabilitas.”
Rupiah merupakan mata uang dengan kinerja terburuk sejauh ini tahun ini, kehilangan lebih dari 19 persen nilainya terhadap dolar Amerika. (Reuters)