Pemerintah Rusia mempertanyakan bukti yang didapat Amerika mengenai penggunaan senjata kimia dalam perang saudara di Suriah.
Menteri Luar Negeri Rusia pada Sabtu (15/6) mengatakan bukti yang diajukan Amerika mengenai penggunaan senjata kimia di Suriah jelas tidak memenuhi kriteria keandalan.
Pemerintahan Obama mengatakan pekan ini bahwa Amerika akan memberi bantuan senjata kepada pemberontak Suriah setelah ada bukti bahwa pasukan Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia dalam perang saudara di negara itu.
Di Moskow, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada Sabtu mengatakan bukti itu tidak memenuhi persyaratan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia.
Lavrov mengatakan organisasi tersebut menetapkan, sampel-sampel yang diambil dari darah, urin dan pakaian bisa dianggap bukti yang dapat diandalkan hanya jika diawasi para pakar organisasi mulai dari pengambilan sampel sampai pengiriman ke laboratorium.
Pemerintahan Obama mengatakan pekan ini bahwa Amerika akan memberi bantuan senjata kepada pemberontak Suriah setelah ada bukti bahwa pasukan Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia dalam perang saudara di negara itu.
Di Moskow, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada Sabtu mengatakan bukti itu tidak memenuhi persyaratan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia.
Lavrov mengatakan organisasi tersebut menetapkan, sampel-sampel yang diambil dari darah, urin dan pakaian bisa dianggap bukti yang dapat diandalkan hanya jika diawasi para pakar organisasi mulai dari pengambilan sampel sampai pengiriman ke laboratorium.