Keputusan itu muncul setelah pejabat Gedung Putih mengatakan laporan intelijen menemukan bukti yang meyakinkan bahwa Damaskus menggunakan senjata kimia dalam skala kecil, termasuk gas sarin yang mematikan, terhadap pemberontak Suriah selama satu tahun terakhir.
Pada hari Jumat, Suriah mengesampingkan klaim itu sebagai "kebohongan." Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan tuduhan AS itu didasarkan pada "informasi palsu."
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague Jumat mengatakan London setuju dengan penilaian AS mengenai penggunaan senjata kimia.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen juga menyambut apa yang disebutnya "pernyataan jelas AS." Dia mengatakan penggunaan senjata kimia "benar-benar tidak dapat diterima."
Rusia, sekutu Suriah, mengatakan bukti yang diberikan oleh AS "terlihat tidak meyakinkan."
Pada hari Jumat, Suriah mengesampingkan klaim itu sebagai "kebohongan." Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan tuduhan AS itu didasarkan pada "informasi palsu."
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague Jumat mengatakan London setuju dengan penilaian AS mengenai penggunaan senjata kimia.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen juga menyambut apa yang disebutnya "pernyataan jelas AS." Dia mengatakan penggunaan senjata kimia "benar-benar tidak dapat diterima."
Rusia, sekutu Suriah, mengatakan bukti yang diberikan oleh AS "terlihat tidak meyakinkan."