Rusia: PLTN Iran Dapat Beroperasi dalam Beberapa Minggu

Reaktor nuklir Bushehr, akan menjadi yang pertama dalam jaringan stasiun pembangkit listrik nuklir di Iran.

Rusia, yang memasok bahan bakar untuk reaktor itu, sedang melatih orang Iran untuk mengoperasikan fasilitas tersebut.

Diplomat senior Rusia mengatakan PLTN Bushehr di Iran yang dibangun Rusia akan mulai beroperasi dalam beberapa minggu.

Deputi Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov memberi komentar itu kepada media pemerintah Rusia RIA Novosti pada hari Kamis setelah Iran mengumumkan minggu ini bahwa reaktor itu dalam modus percobaan, beroperasi dengan tingkat rendah.

Awal pekan ini media pemerintah Iran melaporkan bahwa kompleks Bushehr berada dalam tahap terakhir pengujian dan akan mulai menghasilkan listrik dua bulan mendatang. PLTN tersebut akan menjadi yang pertama dalam jaringan stasiun pembangkit listrik nuklir di Iran.

Rusia, yang memasok bahan bakar untuk reaktor di Bushehr itu, sedang melatih para teknisi Iran untuk mengoperasikan fasilitas tersebut.

Sebelumnya, juru bicara badan nuklir Iran mengatakan Rusia telah menyampaikan kiriman bahan bakar yang baru untuk digunakan di PLTN Bushehr. Hamid Khadem Ghaemi hari Rabu mengatakan, sekitar 30 metrik ton bahan uranium telah dikirim oleh Rusia ke Iran dengan pesawat terbang minggu lalu.