Tuduhan kriminal atas awak kapal Greenpeace diubah dari perompakan menjadi tuduhan yang lebih ringan yaitu tindakan ugal-ugalan.
Pihak berwenang Rusia telah meringankan tuduhan-tuduhan kriminal terhadap awak kapal Greenpeace, dengan mengubah tuduhan dari perompakan menjadi tuduhan yang lebih ringan yaitu tindakan ugal-ugalan.
Komite Penyelidik Pemerintah Rusia mengumumkan tuntutan baru itu hari Rabu. Dengan tuntutan perompakan sebelumnya, ke-28 aktivis Greenpeace dan dua wartawan lepas itu bisa dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena melakukan protes di sebuah anjungan minyak Rusia tanggal 18 September lalu.
Sementara hukuman maksimum bagi tuduhan melakukan tindakan ugal-ugalan adalah tujuh tahun penjara.
Juru bicara Greenpeaceh Vladimir Chuprov menolak langkah itu dengan mengatakan tuduhan hooliganisme yang dikemukakan itu “masih sangat tidak proporsional” dan akan dibantah kelompok lingkungan itu “sekuat perlawanan mereka terhadap tuduhan perompakan”.
Polisi Rusia menangkap 30 awak kapal itu di daerah Murmanks Utara setelah insiden di pesisir Rusia. Para aktivis berupaya menduduki anjungan minyak milik pemerintah Rusia itu untuk memprotes pengeboran di Antartika.
Badan penyelidik Rusia menolak klaim Greenpeace bahwa mereka bertindak secara damai, dengan mengatakan upaya menduduki anjungan minyak adalah kejahatan. Badan itu juga memperingatkan beberapa awak kapal bisa menghadapi tuduhan tambahan karena menggunakan kekerasan terhadap pihak berwenang Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu mengatakan tidka menganggap aksi demonstrasi Greenpeace itu merupakan tindakan perompakan, tetapi menambahkan bahwa ia yakin hal itu melanggar hukum internasional.
Komite Penyelidik Pemerintah Rusia mengumumkan tuntutan baru itu hari Rabu. Dengan tuntutan perompakan sebelumnya, ke-28 aktivis Greenpeace dan dua wartawan lepas itu bisa dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena melakukan protes di sebuah anjungan minyak Rusia tanggal 18 September lalu.
Sementara hukuman maksimum bagi tuduhan melakukan tindakan ugal-ugalan adalah tujuh tahun penjara.
Juru bicara Greenpeaceh Vladimir Chuprov menolak langkah itu dengan mengatakan tuduhan hooliganisme yang dikemukakan itu “masih sangat tidak proporsional” dan akan dibantah kelompok lingkungan itu “sekuat perlawanan mereka terhadap tuduhan perompakan”.
Polisi Rusia menangkap 30 awak kapal itu di daerah Murmanks Utara setelah insiden di pesisir Rusia. Para aktivis berupaya menduduki anjungan minyak milik pemerintah Rusia itu untuk memprotes pengeboran di Antartika.
Badan penyelidik Rusia menolak klaim Greenpeace bahwa mereka bertindak secara damai, dengan mengatakan upaya menduduki anjungan minyak adalah kejahatan. Badan itu juga memperingatkan beberapa awak kapal bisa menghadapi tuduhan tambahan karena menggunakan kekerasan terhadap pihak berwenang Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu mengatakan tidka menganggap aksi demonstrasi Greenpeace itu merupakan tindakan perompakan, tetapi menambahkan bahwa ia yakin hal itu melanggar hukum internasional.