Rusia Umumkan Kasus Kriminal atas Pakar Keuangan Inggris Pengecam Kremlin

Bill Browder, pakar keuangan Inggris kelahiran Amerika yang kerap mengecam Kremlin.

Rusia telah mengumumkan satu kasus kriminal baru terhadap Bill Browder, pakar keuangan Inggris kelahiran Amerika yang kerap mengecam Kremlin.

Dalam konferensi pers di Moskow hari Senin (19/11), tim jaksa Rusia mengatakan mereka akan menyelidiki tuduhan bahwa Bill Browder mendirikan dan mengoperasikan sebuah “kelompok kriminal trans-nasional” untuk menggelapkan uang di Rusia. Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 20 tahun.

Pejabat-pejabat Rusia juga mengungkapkan “teori” bahwa Browder, CEO Hermitage Capital Management, berada di balik kematian mantan karyawannya Sergei Magnitsky yang meninggal di dalam tahanan polisi pada tahun 2009 setelah menyelidiki penipuan pajak bernilai 230 juta dolar yang diduga dilakukan oleh pejabat-pejabat senior Rusia. Browder mempekerjakan Magnitsky untuk menyelidiki penipuan yang kemudian memuncak menjadi kampanye untuk menyeret pembunuh Magnitsky ke pengadilan.

Tim jaksa Rusia mengatakan akan berupaya mengekstradisi Browder ke Rusia untuk diadili.

“Tersangka Bill Browder akan dimasukkan ke daftar orang yang dicari untuk ditahan atau diekstradisi. Saya ingin menegaskan bahwa sesuai Konvensi PBB Pasal 16 yang saya sebutkan tadi, ektradisi dimungkinkan bahkan ketika tidak ada perjanjian bilateral diantara dua negara yang terlibat,” kata Nikolay Atmonyev.

Rusia sebelumnya sudah berupaya memasukkan Browder dalam daftar yang sama, tetapi ditolak oleh Interpol yang mengatakan motivasi penangkapannya bermuatan politik.

Browder divonis secara in absentia karena penggelapan dan penipuan pajak oleh Rusia pada tahun 2013. Browder menyebut dakwaan itu“dibuat-buat.”

Pengumuman hari Senin (19/11) itu muncul sebelum pertemuan anggota-anggota Uni Eropa untuk membahas UU Magnitsky, yang diadopsi Inggris tak lama setelah Amerika. UU itu memberlakukan sanksi perjalanan dan keuangan terhadap pejabat-pejabat tinggi Rusia, termasuk para jaksa agung. (em)