Salinan sekuel novel “Fifty Shades of Grey” dicuri, seminggu sebelum hari penerbitan, kata penerbit Penguin Random House Rabu (10/6).
Pihak penerbit mengungkapkan bahwa pihak kepolisian Kent di Inggris selatan sedang melakukan investigasi terkait pencurian salinan sekuel novel terbaru karya E.L. James, “Grey.” Dia menolak memberikan komentar karena pihak kepolisian sedang melakukan investigasi.
Kepolisan Kent mengkonfirmasi bahwa, “petugas segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan pencurian buku tersebut," pada hari Senin (8/6).
Trilogi novel erotis “Fifty Shades" telah terjual lebih dari 125 juta copy, dan filmnya yang dirilis tahun ini memperoleh keuntungan lebih dari 500 juta dollar Amerika di seluruh dunia.
Tiga novel pertama menceritakan kisah asmara antara seorang billiuner muda Christian Grey dengan seorang mahasiswi Anastasia Steele.
“Grey,” merupakan serial keempat yang menceritakan kisah dari sudut pandang Christian.
Penguin Random House mengatakan “Grey” rencananya akan diterbitkan pada 18 Juni 2015, bertepatan dengan ulang tahun Christian Grey.
Pembajakan merupakan masalah yang memusingkan bagi penerbit buku-buku terlaris. Pada tahun 2005, pencuri menggondol salinan novel "Harry Potter and the Half-Blood Prince," yang dinanti-nantikan oleh para penggemar dari sebuah gudang di London utara dan mencoba untuk dijual ke sebuah tabloid.