Pasukan dukungan AS yang berjuang untuk merebut kembali daerah pertahanan terakhir kelompok ISIS di Suriah hari Minggu mengakui menghadapi "kesulitan" mengalahkan para ekstremis.
Juru bicara Kino Gabriel mengatakan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) diperlambat oleh ranjau, terowongan dan kekhawatiran mencederai perempuan dan anak-anak yang berada diantara para militan.
Berbicara hari Minggu kepada wartawan di luar Baghuz, Gabriel berharap operasi terhadap kelompok ISIS bisa selesai dalam beberapa hari.
Banyaknya orang yang muncul dari Baghuz yang hampir mencapai 30.000 sejak awal Januari menurut pejabat Kurdi, telah mengejutkan Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi.
Dalam dua minggu terakhir tampaknya banyak militan berada diantara para pengungsi. Namun sejumlah militan dan warga sipil tak dketahui jumlahnya secara pasti masih di Baghuz, menolak untuk menyerah.
Gabriel mengatakan 29.600 orang telah meninggalkan Baghuz sejak 9 Januari, 5.000 diantaranya militan yang jumlahnya jauh lebih besar dari perkiraan SDF semula mengenai orang-orang yang masih berada di dalam Baghouz. [my]