Sedikitnya 28 Peziarah Tewas akibat Bom di Irak

Peziarah Irak melakukan persiapan menyambut perayaan Ashura di Karbala, barat daya Baghdad (5/12).

Banyak korban adalah perempuan dan anak-anak yang ikut serta dalam prosesi memperingati Ashura, hari berduka umat Syiah.

Setidaknya 28 orang tewas di Irak dalam serangkaian serangan bom yang menarget peziarah Syiah dalam upacara keagamaan tahunan.

Serangkaian pemboman hari Senin di Hilla, selatan Baghdad, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya. Di Baghdad, pemboman lainnya menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 30 lainnya.

Banyak korban adalah perempuan dan anak-anak yang ikut serta dalam prosesi memperingati Ashura, hari berduka umat Syiah. Ashura memperingati tewasnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, pada abad ke-tujuh dalam sebuah pertempuran di Karbala, Irak.

Serangkaian ledakan terjadi ketika banyak kekhawatiran mengenai kemampuan Irak menangani keamanan setelah pasukan Amerika ditarik mundur pada akhir bulan.

Penarikan ini akan mengakhiri keberadaan militer yang dimulai dengan invasi pimpinan Amerika tahun 2003 yang menumbangkan diktator Irak Saddam Hussein.

Kekerasan di Irak menurun dari puncak konflik sektarian tahun 2006 dan 2007, tetapi berbagai serangan pemberontak masih sering terjadi.