Sedikitnya 3.800 Migran Diselamatkan di Laut Tengah

Para migran Afrika yang berhasil diselamatkan dari Laut Tengah dibawa ke Porto Empedocle, Sisilia, Italia (17/2).

Angka kedatangan migran Afrika dan Timur Tengah ke Eropa bulan Februari (3.800 orang lebih) telah melampaui angka jumlah migran bulan Januari sebanyak 3.528 orang.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) hari Selasa mengatakan 933 orang lagi tiba di Pulau Lampedusa dalam 24 jam terakhir, menjadikan paling tidak 3.800 migran telah diselamatkan di Laut Tengah sejak hari Jumat (13/2).

Lebih dari 640 migran baru itu diangkut ke kota Porto Empedocle di Sisilia.

Menurut kementerian dalam negeri Italia, angka kedatangan bulan Februari hingga saat ini telah melampaui angka bulan Januari (3.528) yang mengindikasikan penyelundupan manusia dimulai lebih awal tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Federico Soda, direktur IOM untuk kawasan Laut Tengah, mengatakan arus kedatangan itu akan berlanjut selama gelombang kekerasan masih berlangsung di Libya.

Para penyelundup manusia mengambil keuntungan dari berbagai konflik di Afrika dan Timur Tengah, kata Fabrice Leggeri, direktur eksekutif badan kerjasama perbatasan Uni Eropa Frontex. Menurutnya, angka tahun 2015 mungkin akan memecahkan rekor.

Frontex sedang bersiap menjelang musim semi dan musim panas, di mana volume migrasi biasanya melonjak, lanjut Leggeri.

Banyak pencari suaka dan imigran gelap berusaha datang ke Eropa Barat dengan menyeberangi Laut Tengah, dan ribuan migran telah tewas dalam perjalanan berbahaya itu. Tahun lalu, jumlah kematian mencapai sekitar 3.300 orang.